Load cell merupakan perangkat elektro-mekanik yang bisa disebut transduser, dengan kemampuannya merubah gaya mekanik menjadi signl elektrik. Load cell memiliki bermacam-macam karakteristik yang bisa di ukur, tergantung pada jenis logam yang di pakai, bentuk load cell dan ketahanan dari lingkungan sekitar. Untuk memilih load cell yang sesuai dengan kebutuhan, berikut ini adalah nama-nama istilah (bahasa) yang sering di pakai dalam lingkungan load cell :
1. Calibration : Membandingkan output/signal load cell dengan beban standar.
2. Combined Error : Penyimpangan maksimum artinya diukur pada saat tanpa beban, ketika diberikan beban maksimal dan sebaliknya saat beban maksimal sampai pada keadaan tanpa beban. Pengukuran dinyatakan dalam kapasitas maksimal.
3. Creep : Perubahan signal output load cell selama pembebanan tidak berubah, dan tidak ada perubahan lingkungan sekitar.
4. Creep Recorvery : Perubahan pengukuran kondisi tanpa beban, setelah beberapa waktu diberikan beban dan kemudian beban dihilangkan.
5. Drift : Perubahan nilai pengukuran saat diberikan beban konstan.
6. Eccentric Load : Pembebanan pada area timbangan tapi tidak tepat di titik antar load cell.
7. Error : Perbedaan pengukuran dengan beban yang sesungguhnya.
8. Excitation : Tegangan input yang diberikan agar load cell bekerja
9. Hysteresis : Penyimpangan maksimum hasil pengukuran dengan beban yang sama. Satu pengukuran dari nol sampai maksimum, pengukuran yang lain dari maksimum sampai nol. Pengukuran Histerisis dinyatakan dalam persen terhadap kapasitas maksimum.
10. Input Bridge Resistance : Resistansi Input dari load cell. Diukur dengan Ohmmeter antara dua titik input atau excitasi. Biasanya selalu lebih besar dari resistansi output/signal karena adanya resistor kompensasi pada jalur excitasi.
11. Insulation Resistance : Pengukuran resistansi antara sirkuit load cell dengan strukturnya. Pengukuran dilakukan dengan tegangan DC.
12. Non-Linearity : Penyimpangan maksimum pada grafik hasil kalibrasi terhadap garis lurus (ideal) antara tanpa beban dan beban penuh. Dinyatakan dengan persentase terhadap pengukuran pada kapasitas maksimum, hanya diukur dari nol sampai maksimum. Umumnya Non-linearity sebesar 0.02%FS dan 0.03%FS.
13. Output : Signal hasil pengukuran load cell yang secara langsung proporsional terhadap tegangan eksitasi dan beban yang diterima. Signal ini harus sesuai ketentuan umum misalnya dalam mili volt per volt (mV/V) atau volt ampere (V/A).
14. Output Bridge Resistance : Resistansi output load cell, diukur pada titik output atau signal, umumnya sebesar 350Ω, 480 Ω, 700 Ω, 750 Ω, dan 1000Ω.
15. Rated Output : Interval pengukuran dari nol sampai kapasitas maksimum.
16. Repeatability : Selisih pengukuran maksimum saat load cell dibebani dengan beban yang sama secara berulang-ulang dengan kondisi lingkungan tetap.
17. Resolution : Perubahan pengukuran terkecil yang terdeteksi karena perubahan secara mekanik akibat pembebanan.
18. Safe Overload Rating : Pembebanan maksimum dalam persen terhadap kapasitas maksimal yang bisa diterapkan tanpa merubah performa dan karakteristik yang telah ditetapkan sebelumnya. Biasanya sebesar 150%FS.
19. Sensitifity : Perbandingan perubahan pengukuran terhadap perubahan mekanik karena pembebanan.
20. Shock Load : Pembebanan yang diterima secara tiba-tiba yang bisa merusak load cell.
21. Side Load : Pembebanan dari sisi samping yang seharusnya dari atau di bawah load cell.
22. Temperature Effect On Rated Output : Perubahan output maksimum karena perubahan temperatur sekitar. Umumya dinyatakan sebagai persentase output maksimum karena perubahan suhu setiap 100ºF.
23. Temperature Effect On Zero Balance : Perubahan nilai nol karena perubahan suhu sekitar setiap 100ºF. Dinyatakan sebagai persentase Zero balance terhadap output maksimum.
24. Compensated Temperature Range : Temperatur maksimum yang diperbolehkan dimana load cell masih bisa mengkompensasi terhadap zero dan output maksimal dalam batas tertentu.
25. Tolerance : Kesalahan maksimum yang masih diperbolehkan pada pengukuran load cell.
26. Ultimate Overload Rating : Pembebanan maksimum yang diperbolehkan, dalam persen terhadap kapasitas maksimal tanpa menyebabkan kerusakan struktur load cell.
27. Zero Balance : Signal output load cell pada excitasi maksimal dengan kondisi tanpa beban, dinyatakan dalam persentase terhadap output maksimum.
0 comments:
Post a Comment